BANJARNEGARA – Jajaran Pengurus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Banjarnegara melakukan audiensi dengan Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana di Pringgitan Rumah Dinas Bupati, Senin (22/9/2025). Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan BAZNAS dalam upaya menekan angka kemiskinan serta mendukung pembangunan berkelanjutan di Banjarnegara.

Dalam audiensi tersebut, Bupati Banjarnegara didampingi oleh Sekretaris Daerah Drs. Indarto M.Si, Kepala Baperlitbang, serta Kepala DPPKAD. Bupati menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada BAZNAS atas kiprah dan kontribusinya selama ini. Menurutnya, optimalisasi pengelolaan zakat, infak, dan sedekah yang dilakukan BAZNAS telah memberikan dampak nyata, baik melalui bantuan sosial, pemberdayaan ekonomi, maupun program kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.

“Peran BAZNAS sangat strategis dalam mendukung program-program pemerintah daerah. Kami melihat BAZNAS tidak hanya hadir sebagai lembaga pengelola zakat, tetapi juga sebagai mitra penting dalam mempercepat penurunan angka kemiskinan. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap setiap langkah yang dilakukan BAZNAS,” tegas Bupati.

Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa penanggulangan kemiskinan merupakan salah satu prioritas utama pembangunan daerah. Sinergi antara pemerintah daerah dengan lembaga non-pemerintah seperti BAZNAS diharapkan dapat menghadirkan program-program yang lebih tepat sasaran, berkelanjutan, serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, jajaran BAZNAS Banjarnegara dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan laporan mengenai program yang telah berjalan, termasuk inovasi dalam pendistribusian dan pendayagunaan dana zakat. BAZNAS menegaskan kesiapannya untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah, sekaligus berkomitmen memperluas jangkauan layanan bagi masyarakat yang membutuhkan.

Audiensi ini diharapkan dapat memperkokoh kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dan BAZNAS, sehingga zakat, infak, dan sedekah dapat menjadi instrumen yang semakin efektif dalam mendukung program-program pembangunan, khususnya pengentasan kemiskinan di Banjarnegara.