Rakorda BAZNAS se-Jawa Tengah 2025
Sinergi BAZNAS Jawa Tengah 2025 Rakorda Digelar di Bandungan, Semarang
21/10/2025 | baznasbnaBadan Amil Zakat (BAZNAS) Jawa Tengah menyelenggarakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Hotel Grand Persada, Bandungan, Kabupaten Semarang. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua BAZNAS RI Prof. Noor Achmad, para pejabat pusat, pimpinan BAZNAS provinsi, serta seluruh perwakilan dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha Esha, dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten Sekda Kabupaten Semarang, Budi Santoso, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh tamu. “Kami merasa terhormat dipercaya menjadi tuan rumah. Semoga Rakorda ini menghasilkan BAZNAS yang semakin kokoh, transparan, dan bermanfaat. Kami mengharapkan gagasan-gagasan baru yang inovatif dan efektif muncul dari forum ini,” ujarnya.
Ketua BAZNAS Jawa Tengah, Kyai Ahmad Daroji, mengajak agar program-program inovatif terus dikembangkan demi mendukung tugas pemerintah. Ia menargetkan penghimpunan BAZNAS di Jawa Tengah pada 2026 mencapai angka Rp 500 miliar, sebagai peningkatan dari capaian tahun sebelumnya.
Sementara itu, Prof. Noor Achmad, selaku Ketua BAZNAS RI, dalam pidato pembukaan menekankan pentingnya inovasi dalam manajemen dan pelaksanaan program zakat. “Ke depan, BAZNAS harus semakin berani berinovasi — kolaborasi dan eksekusi adalah kuncinya,” katanya. Dia juga mendorong penguatan manajemen, sumber daya manusia, infrastuktur digital, serta jaringan, termasuk penegasan target penghimpunan. Ia berharap sistem “off-balanced” dapat bertransformasi menjadi “on-balanced”, serta mendorong percepatan pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di desa dan masjid.
Rakorda ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkokoh tekad bersama yang sebelumnya telah digagas pada Rakornas. Penguatan aspek pengelolaan, SDM, infrastruktur, digitalisasi, dan jaringan dianggap krusial, agar target yang telah ditetapkan dapat tercapai secara efektif.