Berita Terbaru
Gelar Wakaf & Zakat Run 2024: BWI, Kemenag dan BAZNAS Ajak Masyarakat Berolahraga Sambil Beramal
Badan Wakaf Indonesia (BWI) bersama Kementerian Agama (Kemenag) RI dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggelar acara Wakaf dan Zakat Fun Run (Waqf Run) 2024 beberapa waktu lalu di Jakarta. Kegiatan ini mengusung tema “Sehat Bersama, Wakaf dan Zakat untuk Sesama, demi Mewujudkan Indonesia Emas 2045” dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam berwakaf dan berzakat.
Ketua BWI sekaligus Dirjen Bimas Islam, Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, menyebut bahwa acara ini merupakan inovasi penting untuk memperkenalkan literasi wakaf dan zakat secara kreatif. Menurutnya, melalui kolaborasi lintas lembaga, kesadaran masyarakat akan meningkat dan memperkuat ekosistem wakaf dan zakat di Indonesia.
“Kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam Waqf Run 2024. Selain menjaga kesehatan, acara ini menjadi momen berbagi keberkahan melalui wakaf dan zakat,” ujar Prof. Kamaruddin. Ia juga menargetkan partisipasi hingga 1.500 peserta dari berbagai kalangan, dengan harapan kegiatan ini dapat mendukung literasi digital melalui aplikasi Satu Wakaf.
Ketua BAZNAS, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menegaskan bahwa wakaf dan zakat adalah solusi untuk pemberdayaan ekonomi umat. Ia berharap acara ini dapat menjadi cara menyenangkan untuk berkontribusi, sembari memperkuat solidaritas sosial. “Saatnya kita menjadikan wakaf dan zakat bagian dari kehidupan umat,” katanya.
Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Prof. Dr. Waryono Abdul Ghafur, MA, menyebut Waqf Run 2024 sebagai langkah nyata dalam memasyarakatkan wakaf dan zakat. Dengan kontribusi pendaftaran sebesar Rp150.000, termasuk wakaf minimal Rp50.000, peserta dapat berolahraga sekaligus berbagi keberkahan.
Acara ini akan dimeriahkan dengan hiburan musik, permainan interaktif, dan kegiatan lainnya, serta melibatkan berbagai lembaga seperti BWI, BAZNAS, Kemenkeu, OJK, Bank Indonesia, dan ATR/BPN.
Mari jadikan Waqf Run 2024 sebagai langkah bersama menuju Indonesia yang lebih sehat, berdaya, dan berkeadilan! Daftarkan diri Anda sekarang dan turutlah mewujudkan Indonesia Emas 2045!
Kontributor : Naya
editor : Novan
BERITA12/02/2025 | Humas
BAZNAS RI Pertahankan ISO Anti-Suap, Perkuat Prinsip 3A dalam Pengelolaan Zakat
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI berhasil mempertahankan dua sertifikasi penting, yakni ISO 9001:2015 untuk Sistem Manajemen Mutu dan SNI ISO 37001:2016 untuk Sistem Manajemen Anti Penyuapan, yang diberikan oleh PT Garuda Sertifikasi Indonesia.
BAZNAS terus menguatkan penerapan prinsip 3A (Aman Syar’i, Aman Regulasi, Aman NKRI) dalam pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang diterima dari para muzaki.
Penyerahan sertifikat tersebut dilakukan secara simbolis di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, beberapa waktu lalu, dengan dihadiri oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., beserta jajaran pimpinan BAZNAS RI dan perwakilan dari PT Garuda Sertifikasi Indonesia, Eko Sutrisno.
"Alhamdulillah BAZNAS RI berhasil mempertahankan sertifikat ISO setiap tahun. Ini menjadi bukti keseriusan kami dalam mengawasi dan mengoptimalkan manajemen internal BAZNAS," ujar Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA.
Prof. Kiai Noor menegaskan, sebagai lembaga pengelola zakat nasional, BAZNAS RI berkomitmen untuk terus menyempurnakan manajemennya sesuai standar ISO 9001:2015 dan ISO 37001:2016. Tujuannya adalah untuk memastikan pengelolaan zakat berlangsung efektif, efisien, dan dapat dipercaya.
"Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 adalah sistem yang mengarahkan organisasi untuk menjaga kualitas, manajemen mutu, dan memastikan pelayanan memenuhi standar pelanggan serta mematuhi peraturan yang berlaku," ujar Kiai Noor.
Sedangkan sertifikasi ISO 37001:2016 menunjukkan komitmen BAZNAS untuk menjalankan pengelolaan zakat yang transparan, akuntabel, serta bebas dari praktik korupsi dan suap.
"BAZNAS memperoleh sertifikat ISO 37001:2016 setelah mengikuti audit resertifikasi dengan lingkup layanan pengelolaan zakat, pengumpulan, distribusi, dan pendukungnya oleh Garuda Sertifikasi Indonesia," tambahnya.
Kiai Noor juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pimpinan dan pegawai BAZNAS RI atas kerja kerasnya dalam mempertahankan dua sertifikat ISO tersebut.
Prof. (HC) Dr. Zainulbahar Noor SE, Mec, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan, menambahkan bahwa pencapaian ini menjadi semangat bagi BAZNAS untuk terus berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan umat. Ia juga menegaskan bahwa prestasi ini mengindikasikan bahwa manajemen BAZNAS telah memenuhi standar yang berlaku.
"Keberhasilan ini juga memperkuat BAZNAS dalam mengelola ZIS dengan menerapkan sistem manajemen mutu yang berstandar internasional di seluruh unit kerja BAZNAS," katanya.
Sementara itu, Eko Sutrisno, perwakilan dari PT Garuda Sertifikasi Indonesia, memberikan apresiasi terhadap pencapaian BAZNAS RI dalam mempertahankan dua sertifikat ISO tersebut, yang menunjukkan komitmen BAZNAS untuk memberikan pelayanan terbaik, menjaga kualitas, serta berinovasi sesuai tuntutan zaman.
"Selamat kepada BAZNAS atas keberhasilan mempertahankan dua sertifikat ISO. Ini menunjukkan bahwa kepercayaan publik terhadap BAZNAS tetap terjaga, dan BAZNAS menjadi pionir bagi lembaga amil zakat di Indonesia dan regional. BAZNAS telah berani mengimplementasikan ISO Anti Penyuapan," ujarnya.
Eko juga berharap BAZNAS dapat mempertahankan capaian ini dan memperluas implementasi ISO di tingkat BAZNAS Daerah, sehingga transparansi dan akuntabilitas terus terjaga.
Sebagai informasi, BAZNAS pertama kali mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 pada tahun 2018 dari WQA-APAC. Sejak 2017 hingga kini, BAZNAS RI telah memperoleh sertifikat ISO 9001:2015 dari PT Garuda Sertifikasi Indonesia. Sedangkan untuk ISO 37001:2016, BAZNAS memulai penerapan pada tahun 2019 dan terus memperoleh sertifikasi dari berbagai badan sertifikasi.
Kontibuor : naya
Editor : mas
BERITA12/02/2025 | Humas
BAZNAS RI Dorong Pemberdayaan UMKM Mustahik Melalui ZCorner di Bengkulu
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung perekonomian mustahik melalui peluncuran ZCorner di Bengkulu. Program ini dihadirkan sebagai bagian dari upaya memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui produk-produk binaan BAZNAS.
ZCorner merupakan pusat kuliner halal yang menghadirkan berbagai produk unggulan, seperti ZCoffee, ZMart, ZChicken, dan aneka makanan halal lainnya. Program ini bertujuan untuk membantu pemasaran produk para mustahik agar lebih dikenal luas dan memiliki daya saing di pasar.
Peluncuran ZCorner yang berlokasi di depan kantor BAZNAS Provinsi Bengkulu ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Hadir dalam kesempatan tersebut, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, MA., Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bengkulu Drs. H. Khairil Anwar, M.Si, serta Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu Dr. Fazrul Hamidy, SH., MH.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih atas kolaborasi yang hari ini kita wujudkan dalam program ZCorner ini,” ujar Saidah Sakwan.
Menurut dia, peluncuran Zcorner sudah sesuai dengan undang-undang amanat BAZNAS, bahwa BAZNAS memiliki tugas menjadi lembaga utama yang menyejahterakan umat.
"Seluruh program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan akan terus dijalankan, baik oleh BAZNAS RI maupun oleh BAZNAS di tingkat provinsi dan kabupaten/kota," jelasnya.
Ia juga menyoroti masih tingginya jumlah mustahik di Bengkulu, sehingga berbagai program seperti ZCorner diharapkan mampu mempercepat pengurangan angka kemiskinan. Bahwasanya masih ada sekitar 281 ribu mustahik di Bengkulu. Dengan begitu program ini menjadi bagian dari solusi untuk meningkatkan perekonomian mereka.
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bengkulu, Drs. H. Khairil Anwar, M.Si, menyebut ZCorner sebagai inovasi penting dalam mendorong kesejahteraan masyarakat.
"Program ini sejalan dengan Pemerintah Provinsi oleh karena ituharus kita sinergikan. Karena kata kuncinya, kata Bu Saidah tadi yaitu kesejahteraan masyarakat, “ imbuhnya
Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu, Dr. Fazrul Hamidy, SH., MH., turut memberikan apresiasi atas dukungan yang diberikan BAZNAS RI dalam berbagai program
pemberdayaan.
“Kami merasa bangga atas perhatian yang diberikan kepada BAZNAS Provinsi Bengkulu. Semoga program ini memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat," ungkapnya.
Ia juga berharap, program ini tidak hanya membantu mustahik secara ekonomi, tetapi juga membawa keberkahan bagi semua pihak yang terlibat.
"Mudah-mudahan program ini menjadi amal jariyah bagi seluruh pimpinan BAZNAS RI," ucapnya.
Acara peluncuran ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua PWNU Bengkulu Prof. Dr. H. Khairudin, M.Ag, Rois Suriyah PWNU Bengkulu KH. Hasbullah Achmad, Ketua STIES NU Bengkulu Agung Cucu Purnawirawan, S.HI, MH, serta berbagai elemen masyarakat yang mendukung penguatan ekonomi berbasis zakat.
Kontributor: Najwa Najihah
Editor : YMK
BERITA12/02/2025 | Humas
BAZNAS RI Percepat Penghimpunan ZIS dengan Beragam Kanal Menjelang Ramadhan
Menjelang bulan Ramadhan 1446 H/2025 M, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus meningkatkan efektivitas layanan penghimpunan zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Berbagai inovasi, baik melalui jalur retail maupun digital, telah dipersiapkan guna mempermudah masyarakat dalam menunaikan kewajiban berzakat dengan aman dan praktis.
Komitmen ini disampaikan dalam Pengajian BAZNAS Selasa Pagi bertema “Pengumpulan Retail dan Off Balance Sheet dalam Mencapai Target Pengumpulan Ramadhan,” yang diadakan oleh Pusdiklat dan ditayangkan melalui kanal YouTube BAZNAS TV baru-baru ini. Kegiatan ini menghadirkan sejumlah tokoh, termasuk Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec, Ph.D., serta Direktur Pengumpulan Perorangan BAZNAS RI, Fitriansyah Agus Setiawan.
Dalam kesempatan tersebut, Nadratuzzaman menegaskan bahwa Ramadhan merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan penghimpunan ZIS.
“Bulan Ramadhan bukan hanya soal ibadah puasa dan shalat, tapi juga menjadi waktu di mana masyarakat lebih banyak berzakat, berinfak, dan bersedekah. Jangan sampai pengumpulan kita rendah, sementara potensi donasi sangat besar,” ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa berbagai langkah strategis telah disiapkan, termasuk memperbanyak gerai zakat, menggandeng perusahaan ritel dan komunitas, serta mengadakan berbagai kegiatan penggalangan dana.
“Selain itu, program zakat istana dan layanan jemput zakat juga difasilitasi guna memudahkan masyarakat menyalurkan ZIS melalui BAZNAS,” lanjutnya.
Di sisi digital, kemudahan pembayaran turut diperkuat melalui berbagai metode.
“Sementara itu, pada kanal digital diperkuat melalui pembayaran via e-wallet, transfer bank, dan marketplace agar lebih mudah diakses oleh para muzaki,” kata Nadratuzzaman.
Selain kanal retail dan digital, pendekatan off balance sheet juga dioptimalkan, dengan menggandeng berbagai lembaga seperti masjid, yayasan, dan komunitas untuk meningkatkan potensi penghimpunan dana ZIS.
“Pendekatan ini sangat penting karena banyak donasi yang sebenarnya bisa dihimpun dari sumber-sumber tersebut jika dikelola dengan baik,” kata Nadratuzzaman.
Sementara itu, Fitriansyah Agus Setiawan menekankan pentingnya akses layanan yang cepat dan efisien, terutama menjelang puncak penghimpunan pada 10 hari terakhir Ramadhan.
“Kami ingin memastikan donasi bisa dilakukan dengan lebih mudah dan cepat. Apalagi, puncak penghimpunan terjadi di 10 hari terakhir Ramadhan, sehingga kita harus siap dengan berbagai kanal,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa strategi komunikasi yang agresif telah disiapkan untuk mendorong penghimpunan ZIS secara maksimal. Kampanye above the line (ATL) dilakukan melalui media sosial, televisi, radio, dan billboard, sedangkan kampanye below the line (BTL) memanfaatkan WhatsApp, SMS, dan email untuk mengajak masyarakat berzakat. Dengan berbagai upaya ini, BAZNAS optimistis dapat mencapai target penghimpunan ZIS pada tahun ini.
“Dengan strategi yang telah dipaparkan, kami optimistis, BAZNAS dapat mencapai target fundraising Ramadhan tahun 2025. Dengan demikian, BAZNAS dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat yang membutuhkan, khususnya selama Bulan Ramadhan,” kata Fitriansyah.
Kontributor: Najwa Najihah
Editor : YMK
BERITA12/02/2025 | Humas
Baznas Banjarnegara Kembali Gelar Pelatihan Ekonomi Produktif
Pelatihan usaha ekonomi produktif kembali diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banjarnegara. Pembukaan kegiatan bertempat di Sasana Abdhi Praja Selasa (15/10/2024).
Kali ini, Baznas menyediakan 4 jenis pelatihan yakni menjahit, batik ecoprint, Montir Sepdeda motor, serta juru sembelih hewan halal (JULEHA). Dari keempat pelatihan, juru sembelih hewan paling diminati dengan diikuti 50 peserta. Sementara keterampilan menjahit, batik ecoprint dan montir sepeda motor diikuti masing-masing 10 peserta.
Wakil Ketua Baznas Banjarnegara, Drs H. Suhardi Ahmad, menjelaskan bahwa pelatihan usaha ekonomi produktif bertujuan memberikan bekal ketrampilan yang relevan dengan perkembangan zaman kepada masyarakat. Harapannya setelah mengikuti pelatihan akan mempunyai keahlian sehingga bisa bekerja atau berwirausaha.
BERITA15/10/2024 | baznasbna
HUT ke -15 TKSK Jawa Tengah Digelar di Dieng Banjarnegara
Puncak acara bhakti sosial dalam rangka memperingati HUT ke -15 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) di Jawa Tengah di gelar di komplek candi Arjuna Dieng Kecamatan Batur Banjarnegara pada Rabu (9/10/2024).
Pada kegiatan tersebut Wakil Ketua IV BAZNAS Kabupaten Banjarnegara H.Israchmat Yahya, SE juga memberikan secara simbolis bantuan paket sembako sebanyak 938 dus yang diserahkan kepada 938 warga kurang mampu.
Tema kegiatan bakti sosial TKSK jateng ke -15 bertema menjangkau yang belum terjangkau dan menyentuh yang belum tersentuh.
Puncak acara dalam rangka memperingati HUT ke -15 tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (tksk) jawa tengah yang digelar selama 3 hari sejak 7 hingga 9 oktober 2024 ini dihadiri Kepala dinas Sosial Jawa Tengah, dan perwakilan kepala daerah di Jawa Tengah serta 500 orang lebih TKSK se jateng dan pilar pilar sosial.
Ketua TKSK Provinsi Jawa Tengah Agung Supaad dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan bakti sosial TKSK Jawa Tengah bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaaan TKSK sebagai pilar pembangunan bidang kesejahteraan sosial, serta menumbuhkan danmelestarikan nilai dan tanggung jawab sosial masyarakat serta meningkatkan kinerja TKSK.
Sedangkan tujuan dari kegiatan bakti sosial ini adalah untuk membantu mengentaskan permasalahan sosial bagi pemerlu pelayanan kesejahtaraan sosial, serta menggali dan memberdayaakan potensi sumber kesejahteraan sosial dan melaksanakan bakti sosial TKSK sebagai bentuk kepedualian dan tanggung jawab sosial.
BERITA09/10/2024 | baznasbna
RAKORNAS BAZNAS 2024
Dalam memperkuat sinergi pengelolaan dan pengumpulan zakat di tanah air, BAZNAS menggelar Rapat Koordinasi dan Kerja Zakat Nasional (RAKORNAS) 2024 yang diselenggarakan langsung di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN).
BERITA25/09/2024 | baznasbna
BAZNAS bantu kegiatan Porsadin
Penyerahan bantuan dari Pemkab Banjarnegara melalu Baznas Banjarnegara untuk penyelenggaraan Porsadin Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2024.
Penyerahan dilakukan oleh Wakil Ketua Baznas Banjarnegara, Suhardi Ahmad kepada Pj Bupati Banjarnegara, Muhamad Masrofi yang diteruskan ke Ketua Panitia Porsadin Kabupaten Banjarnegara, Zahid Khasani di Pringgitan Rumah Dinas Bupati, Kamis malam (19/9).
BERITA19/09/2024 | baznasbna
Pelatihan Usaha Ekonomi Produktif BAZNAS Kab Banjarnegara
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banjarnegara kembali menggelar Pelatihan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bagi 80 orang mustahiq (penerima zakat). Pembukaan pelatihan berlangsung di Sasana Bakti Praja, Selasa (9/7/). Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan baru guna meningkatkan ekonomi keluarga dan mengurangi kemiskinan. Adapun jenis pelatihan yang digelar bazna kali ini meliputi 4 kejuruan, yaitu : laundry, barbershop, teknisi las, dan pertukangan kayu.
Sekretaris Baznas H Eko Juniadi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya Baznas Banjarnegara untuk membantu mustahiq keluar dari lingkaran kemiskinan. “Melalui pelatihan ini, diharapkan para mustahiq dapat memperoleh keterampilan baru yang dapat mereka gunakan untuk membuka usaha dan meningkatkan penghasilan,” jelas Eko Juniadi. Pelatihan UEP ini dilaksanakan selama 3-10 hari, dengan materi yang berbeda-beda untuk setiap kejuruan. Para peserta yang telah diseleksi sesuai dengan kejuruannya masing-masing. Pelatihan las listrik dan tukang kayu dilaksanakan di lingkungan Dinas Tenaga Kerja, sedangkan pelatihan barbershop dan laundry dilaksanakan di gedung Baznas. Sementara itu H Suahardi Ahmad mewakili ketua Baznas mengatakan, pihaknya menyediakan dana sebesar Rp 228 juta untuk pelaksanaan pelatihan UEPini. Dana tersebut digunakan untuk membiayai pelatihan, konsumsi, dan peralatan bagi para peserta. “Baznas juga akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap para peserta setelah selesai pelatihan,” kata Suhardi Ahmad. Selain pelatihan UEP, Baznas Banjarnegara juga memiliki berbagai program lain untuk membantu mustahiq, seperti program zakat produktif, program kesehatan, dan program pendidikan. “Kami berharap dengan berbagai program ini, mustahiq di Kabupaten Banjarnegara dapat hidup lebih sejahtera dan mandiri,” tuturnya.
BERITA10/07/2024 | baznasbna

Acara HUT Ke 51 Hari Kesatuan Gerak (HKG)
Menghadiri Acara HUT Ke 51 Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK yg diselenggarakan oleh TP. PKK Banjarnegara di Pendopo Dipayuda Adhi Graha,
BERITA19/09/2023 | baznasbna

Selamat kepada Bapak H. KARSONO, S.Pd.I ,MM
Keluarga Besar BAZNAS Kabupaten Banjarnegara Mengucapkan Selamat kepada Bapak H. KARSONO, S.Pd.I ,MM Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banjarnegara atas Promosi Doktor Program Study Managemen Pendidikan Islam Pasca Sarjana UIN RM Said Surakarta.Semoga Ilmunya memberikan manfaat bagi kemaslahatan Umat, Aamiin
BERITA15/09/2023 | baznasbna

BAZNAS Tanggap Bencana
Penyerahan Uang sebesar Rp33.632.500 untuk membeli kelengkapan sarana prasarana BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Kabupaten Banjarnegara. Semoga meningkatkan kapasitas para relawan BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Kabupaten Banjarnegara agar lebih siap dan tanggap dalam melakukan penanggulangan bencana.
BERITA15/09/2023 | baznasbna

Acara HUT Ke 64 PEPABRI Tahun 2023
Ketua BAZNAS Kab. Banjarnegara menghadiri Acara HUT Ke 64 PEPABRI Tahun 2023 Di Gedung Juang 45 Banjarnegara sekaligus menyerahkan kunci bantuan Rehab. RTLH Kepada Bapak Karno Penjaga Kantor Gedung Juang 45
BERITA12/09/2023 | baznasbna

BAZNAS Kabupaten Banjarnegara Kembali Salurkan Bantuan Air bersih
BAZNAS Kabupaten Banjarnegara Kembali menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 3 Tangki ke Desa Parakan Kec. Purwanegara
BERITA06/09/2023 | baznasbna

Bantuan Air Bersih BAZNAS Kabupaten Banjarnegara
BAZNAS Kabupaten Banjarnegara menyalurkan bantuan air bersih ke pemukiman warga yang mengalami kesulitan mendapat pasokan air bersih seperti di Kelurahan Kutabanjarnegara dan Krandegan, kecamatan/Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah
BERITA03/09/2023 | baznasbna

Sunatan Massal Gratis BAZNAS Banjarnegara
Sebanyak 93 anak mengikuti kegiatan khitan massal yang digelar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, di Sasana Bhakti Praja Banjarnegara Selasa (4/7/2023)
“Kegiatan ini ditujukan untuk membantu warga yang membutuhkan, khususnya warga yang memiliki anak atau remaja yang belum dikhitan,” kata Ketua Baznas Kabupaten Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo
Hingga akhirnya, lanjut dia, kegiatan khitan massal tersebut panitia menargekan 100 anak namun hingga waktu yang ditentukan diikuti 93 anak dengan didampingi orang tua dan sanak saudaranya.
Sutedjo menambahkan, khitan massal merupakan bagian dari program Baznas Banjarnegara yang diselenggarakan dua kali dalam setahun. Setiap anak yang dikhitan mendapatkan bingkisan berupa seperangkat baju muslim, sarung, sandal, tas, celana sunat, kopiah, dan uang saku.
BERITA04/07/2023 | baznasbna

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat
